Jika engkau betul mencintai Allah, maka semangat hidupmu hanya untuk menyembah Allah semata.
Jika engkau cinta Allah, hanya Allah tempatmu memohon pertolongan.
Jike cintamu memang untuk Allah, cita-citamu hanya untuk meraih ridho-Nya. Tidak berani engkau membuat-Nya murka dengan melakukan maksiat.
Jia engkau mencintai Allah, maka engkau akan selalu bersyukur atas nikmat yang tidak bisa dihitung.
Jika engkau cinta Allah, pasti engkau akan banyak membaca Alqur’an dan mentadaburi serta mengamalkan ajarannya.
Jika engkau cinta Allah, engkau akan membasahi lidahmu dengan dzikir, tasbih, tahlil, tahmid dan istighfar.
Jika engkau cinta Allah, dikeheningan sepertiga malam engkau akan banyak bersujud dan berdo’a, mengadukan setiap persoalan hanya pada Rabbi.
Jika engkau betul cinta pada Allah, engkau akan semangat mendirikan sholat lima waktu di masjid.
Jila engkau cinta Allah, engkau tidak ingin mengganti cinta pada Allah dan Rasulullah dengan cinta yang lain.
Jika cinta Allah, maka engkau akan selalu belajar mengenal Allah, Rasulullah, dan agama islam di atas dalil.
Jika engkau cinta Allah, maka dimana pun engkau berusaha menebar kebaikan.
Jika bukti tidak engkau tunjukkan, cintamu masih dipertanyakan.
Semoga kita semua termasuk di antara yang mencintai Allah dengan sebenar cinta. Aamiin.
Kuala Lumpur, 10 Desember 2018
Akhukum Fillah, Gonda Yumitro