Dalam hidup ini, ada banyak kondisi yang menuntut kita untuk bersabar. Baik dalam urusan dunia maupun akhirat, begitu banyak ujian dan keadaan yang sewaktu-waktu bisa membuat kita jauh dari Allah ta’ala tanpa adanya kesabaran dalam diri.

Oleh karena itu, seorang mukmin akan senantiasa berusaha agar selalu berada dalam tuntunan Allah ta’ala. Ia akan melaksanakan semua yang diperintahkan oleh Allah ta’ala dan rasul-nya, serta menjauhkan diri dari sekecil apapun maksiat dalam hidupnya.

Termasuk dalam perkara takdir Allah ta’ala, mereka yang bersabar akan bisa menerima apapun kondisi yang dihadapinya, sehingga tidak ada sedikit pun dalam dirinya ketakutan, kegelisahan atau pun kesedihan. Baginya hidup ini terasa begitu Indah dibawah bimbingan wahyu.

Bagi seorang mukmin, kesabaran merupakan modal yang yang sangat penting. Dengan kesabaran, maka ia akan menjadi kuat dan kokoh untuk bertahan dalam kebenaran secara terus menerus, seberat apapun tantangan yang dihadapinya.

Bahkan dengan kesabaran ini pula Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam memuji orang yang sabar. Dalam suatu hadits beliau shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

عجباً لأمر المؤمن، إن أمره كله خير، وليس ذاك لأحد إلا للمؤمن، إن أصابته سراء شكر، فكان خيراً له، وإن أصابته ضراء، صبر فكان خيراً له

Sungguh ajaib urusan seorang mukmin. Semua urusannya adalah kebaikan, dan tidaklah yang demikian itu kecuali bagi seorang mukmin. Jika ia mendapatkan kebaikan, maka ia bersyukur dan yang demikian itu baik baginya, demikian juga jika ditimpakan padanya kejelekan, ia bersabar, dan yang demikian itu baik baginya. (HR. Muslim)

Pujian ini pantas ia dapatkan karena orientasi dalam diri seorang mukmin bukan hanya semata pada hasil, tetapi kesabaran dalam hasil adalah salah satu bagian dari kesuksesan itu sendiri. Ia merasa dengan kesabaran, maka ia telah menjalankan perintah Allah ta’ala dengan firman-Nya.

فاصبر صبرا جميلا

Bersabarlah dengan kesabaran yang indah (Q.S. Al-Ma’arij:5)

Bagaimana tidak dikatakan sukses mereka yang bisa bersabar dengan kesabaran yang indah. Dengan kesabaran yang dimilikinya, maka Allah ta’ala pun akan memberikan beberapa ganjaran. Di antaranya Allah ta’ala menjanjikan bagi mereka yang bersabar pahala tanpa hisab dan derajat yang tinggi.

Hal ini sebagaimana firman Allah ta’ala,

إنما يوفى الصابرون أجرهم بغير حساب

Sesungguhnya kami cukupkan bagi orang-orang yang sabar pahala bagi mereka tanpa terhitung (Q.S. Azzumar:10)

Maka apalagi yang lebih menarik dari seorang mukmin daripada mendapatkan pahala dari Allah ta’ala yang tentu nilainya lebih baik daripada dunia dan seisinya?

Bukan hanya itu, tetapi Allah ta’ala juga menjanjikan bahwa Ia akan senantiasa bersama dengan orang-orang yang sabar. Hal ini sebagaimana firman Allah ta’ala,

إن الله مع الصابرين

Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bersabar (Q.S. Al Bakaroh:153)

Dalam ayat yang lain, Allah ta’ala berfirman,

والله مع الصابرين

Dan Allah bersama orang-orang yang sabar (Q.S. Al anfal:66)

Jika Allah ta’ala sudah membersamai mereka, maka berarti Allah ta’ala pun pasti mencintai orang-orang yang sabar. Tentu dengan kecintaan yang jauh lebih mulia dan indah dibandingkan dengan kecintaan yang ada di antara sesama manusia.

Masih banyak keutamaan lainnya yang menunjukkan bagaimana beruntung dan suksesnya mereka yang menjadikan sabar sebagai sahabat dalam hidupnya. Oleh karena itu, kita memohon kepada Allah ta’ala semoga kita semua dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang sukses dengan kesabaran yang kita miliki. Aamin.

Jakarta, 26 Februari 2015

Akhukum Fillah, Gonda Yumitro