Rahasia Memahami Islam

Ada banyak orang yang ingin belajar dan memahami agama ini. Akan tetapi tidak sedikit yang belum juga dengan baik memahami islam meskipun usianya sudah beranjak senja. Mereka mungkin sudah belajar, tetapi tetap mengalami kesulitan. Apalagi mereka yang memang dilalaikan untuk belajar agama ini.

Maka muncul pertanyaan, bagaimana cara sebenarnya untuk memahami islam dengan baik?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kami menyadur tulisan Syaikh Rabi’ Ibnu Hadi ketika beliau pernah ditanya apa makna ayat,

و اتّقوا الله و يعلمكم الله

Bertakwalah kepada Allah dan Allah akan mengajarimu.

Maka beliau menjawab, sesungguhnya Allah memberikan cahaya dalam pandangan orang-orang yang bertakwa dan diberikan kepahaman kepada mereka terhadap agama ini. Artinya bahwa pada dirinya terdapat kebaikan yang banyak, sebagaimana hadits rasulullah,

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

Barang siapa yang Allah kehendaki atasnya kebaikan, diberikan kepahaman terhadap agama.

Dengan ketakwaan seorang hamba, maka akan Allah berikan atasnya nikmat berupa kemudahan untuk memahami makna alquran dan sunnah. Dan ia akan berusaha untuk senantiasa berada di jalan sunnah. Ia diberikan taufik dan ilmu oleh Allah untuk senantiasa mentadaburi makna Al-quran. Mereka adalah orang-orang yang menjawab ayat Allah,

أفلا يتدبرون القرآن أم على قلوب أقفالها

Apakah kalian tidak mentadaburi alquran atau hatinya terkunci?

Sungguh, mereka yang tidak memahami agama ini adalah orang-orang yang Allah tidak menghendaki kebaikan padanya. Mereka bukanlah orang yang bertakwa. Karena sungguh orang-orang yang bertakwa itu sangat berbeda dengan mereka yang sombong, keras hati, dan suka berbuat kerusakan.

Mereka berbeda dengan orang-orang beriman yang bertakwa yang senantiasa mentaati seruan Allah dan rasul,

يا أيّها الذين آمنوا اتّقوا الله و آمنوا برسوله

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada rasul,

Maksudnya, orang-orang yang beriman, mereka akan mengerjakan apapun yang Allah dan rasul perintahkan, serta menjauhkan dirinya dari apapun yang dilarang oleh Allah dan rasul. Mereka adalah orang-orang yang istiqomah dan kuat berjuang dan berdakwa di jalan Allah atas dasar ilmu, sebagaimana Allah berfirman,

قل هذه سبيلي أدعو إلى الله على بصيرة

Katakanlah inilah jalanku yang aku menyeru kepada Allah di atas bashiroh (ilmu yang menyakinkan)

Orang-orang yang bertakwa dimudahkan atasnya kebaikan dan pemahaman terhadap agama ini. Bahkan Allah memberikan pengetahuan kepada orang yang bertakwa untuk mengetahui hal-hal yang khusus dari ajaran islam berkenaan dengan syariat.

Orang-orang yang beriman mempunyai kelebihan ini karena hati mereka bagaikan kaca bersih yang menerima cahaya. Ilmu yang didapatkannya langsung merasuk ke dalam dadanya. Bukan sekedar hapalan, tetapi menjadi karakter.

Maka dari hal ini bisa diambil pelajaran bahwa sesungguhnya Allahlah yang memberikan taufik kepada manusia, memberikan pertolongan bahkan yang memberikan kepahaman terhadap alquran, paham sunnah, menjaga alquran dan sunnah.

Semua memerlukan sebab, dan sebab yang paling utama untuk mendapatkannya adalah dengan ketakwaan. Siapa yang ingin paham dengan agama ini dan mendapatkan berbagai kebaikan, maka hendaknya ia menjadi orang yang bertakwa.

Semoga kita semua menjadi orang-orang yang bertakwa dan diberikan kepahaman terhadap agama ini. Wallahu a’lam.

Delhi, 2 April 2011

2 Comments

Leave a Response