Sebab Datangnya Pertolongan Allah

Umat islam di era ini sangat membutuhkan pertolongan Allah ta’ala. Apalagi di beberapa Negara posisi mereka sangat lemah dan dalam tekanan. Oleh karena itu, perlu bagi kita semua untuk mengetahui dan mengamalkan beberapa hal yang akan mendatangkan pertolongan Allah ta’ala.

Di antara beberapa hal tersebut adalah sebagaimana diuraikan berikut:

Pertama, dengan menolong agama Allah. Setiap mereka yang menolong agama Allah, maka niscaya Allah pun akan menolong mereka. Allah ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah maka Allah akan menolongmu, dan menguatkan kedudukanmu (Q.S. Muhammad: 7)

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas radiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

احفظ الله يحفظك

Jagalah Allah maka Allah akan akan menjagamu (HR. Bukhari)

Cara menjaga Agama Allah ini adalah dengan menjaga syariat Allah, termasuk dari gangguan mereka orang-orang yang mencoba menghina dan melemahkan syariat Allah.

Kedua, pertolongan Allah akan datang pada mereka yang selalu bersemangat melakukan amal sholeh.

Dengan amal sholeh yang kita lakukan, insyaAllah Allah akan meletakkan kita pada posisi yang tinggi. Allah ta’ala berfirman,

وَلاَ تَهِنُوا وَلاَ تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Jangan kamu bersikap lemah dan jangan pula bersedih padahal kalian yang paling tinggi, jika kalian betul-betul orang yang beriman (Q.S: 139)

Tidak usah lemah dan bersedih dengan cacian dari mereka yang suka mencaci. Apalagi Allah telah menjanjikan bagi kita orang-orang yang beramal sholeh dengan kekuasaan di muka bumi ini.

Jika pun yang sekarang terlihat berkuasa adalah orang-orang kafir, maka saatnya bagi umat Islam untuk melakukan refleksi bersama berkaitan dengan amal sholeh yang selama ini mereka lakukan. Allah ta’ala berfirman,

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ مِنْكُمْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ

Allah menjanjikan bagi orang-orang beriman di antara kalian dan beramal sholeh untuk menjadikan mereka khalifah di muka bumi sebagaimana telah memimpin orang-orang sebelum mereka (Q.S. An Nur: 55)

Sejarah menunjukkan bahwa selama ini yang memimpin peradaban dunia adalah mereka orang-orang sholeh, dan Allah akan menguatkan kedudukan mereka. Adapun jika pada suatu masa ada orang-orang kafir yang berkuasa, maka yang demikian itu hanya sementara sampai ketaatan bangkit kembali di tengah umat ini.

Sekali lagi, jika ingin kekuatan kembali diberikan kepada orang-orang muslim, maka wajib bagi kita untuk memperbanyak amal sholeh termasuk dalam perkara dakwah. Apalagi dakwah merupakan prasyarat yang ditentukan oleh Allah ta’ala agar umat ini menjadi umat terbaik. Allah ta’ala berfirman,

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْراً لَّهُمْ مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

Kalian adalah umat terbaik yang dikeluarkan di tengah manusia ketika kalian mengajak kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan kalian beriman kepada Allah. Jika ahlul kitab beriman maka yang demikian itu lebih baik bagi mereka, sebagian mereka beriman tetapi kebanyakan termasuk orang-orang yang fasik (Q.S. Al Imran: 110)

Dalam amal sholeh dan dakwah ini, satu hal yang perlu juga dilakukan di antara umat Islam adalah dengan senantiasa menjaga persatuan. Jangan sampai umat ini terpecah belah karena tipu daya yang mereka lakukan, karena perbedaan furu’ yang para ulama memang sudah berbeda pendapat tentangnya atau karena kepentingan sesaat di dunia. Allah ta’ala berfirman,

ولتكن منكم أمة يدعون إلى الخير ويأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر وأولئك هم المفلحون ولا تكونوا كالذين تفرقوا واختلفوا من بعد ما جاءهم البينات وأولئك لهم عذاب عظيم

Maka jadilah dari kalian umat yang menyeru kepada kebaikan dan memerintahkan kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung, dan janganlah menjadi seperti orang-orang yang berpecah belah dan berbeda satu dengan lainnya setelah datang petunjun, dan bagi mereka azab yang keras (Q.S. AL Imran: 104-105)

Ketiga, Allah ta’ala akan mendatangkan pertolongannya kepada mereka orang-orang yang sabar. Dengan kesabaran ini, maka niscaya segala tipu daya dari mereka yang ingin membuat makar terhadap umat dan agama ini tidak akan berpengaruh sedikit pun. Justru Allah ta’ala yang akan membongkar makar-makar yang mereka lakukan. Allah ta’ala berfirman,

وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا

Jika kalian bersabar dan bertaqwa, tidak akan mencelakakanmu tipu daya mereka sedikit pun (Q.S. Al Imran: 120)

Apalagi Allah ta’ala juga menjanjikan kebersamaan yang juga bermakna perlindungan bagi mereka orang-orang yang sabar. Allah ta’ala berfirman,

وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Bersabarlah, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar (Q.S. Al Anfal: 46)

Terakhir, menghadapi berbagai fenomena di tengah umat ini sekarang, maka marilah kita memperbanyak doa kepada Allah ta’ala. Betul-betul melakukan intropeksi diri supaya jiwa ini bisa khusu’ mengingat Allah. Sungguh, selama ini kita terlalu sibuk mengurus dunia kita. Allah ta’ala berfirman,

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ

Apakah belum datang saatnya bagi orang-orang yang beriman untuk khusu’ hati mereka mengingat Allah, dan apa yang diturunkan dari kebenaran. Dan janganlah menjadi seperti mereka yang diberikan kita sebelumnya kemudian berlalu waktu yang panjang, sementara hati mereka berkarat. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang fasiq (Q.S. Al Hadid: 16)

Sungguh kita bergerak atau tidak bergerak, maka Allah pasti akan memenangkan agama ini. Allah ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ

Wahai manusia, kalian miskin di hadapan Allah, dan Allah maha kaya dan terpuji, jika ia menghendaki maka dihilangkan kalian dan dimunculkan kaum baru. Dan tidaklah yang demikan itu kecuali mudah bagi Allah (Q.S. Fathir: 15-17)

Oleh karena itu, marilah kita berdoa semoga kita semua termasuk di antara barisan orang-orang yang akan mengundang pertolongan Allah. Aamin

 

Malang, 28 Oktober 2016

Akhukum Fillah, Gonda Yumitro

 

 

Gonda Yumitro

Gonda Yumitro

Meraih Sarjana Ilmu Politik (S.IP) dari Ilmu Hubungan Internasional UGM, M.A Political Science, Jamia Millia Islamia, dan M.A International Relations, Annamalai University, India. Menyelesaikan jenjang PhD Political Science dari International Islamic University Malaysia. Belajar agama dari beberapa ustadz ketika sedang studi di Yogyakarta, Malang dan India. Bekerja sebagai Professor di Prodi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang.

Leave a Response