Fitnah terhadap wanita merupakan perkara yang sangat besar dan terjadi dari masa ke masa. Karena itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menasehatkan kepada kita,
إن الدنيا حلوة خضرة وإن الله مستخلفكم فيها فينظر كيف تعلمون فاتقوا الدنيا واتقوا النساء فإن أول فتنة بنى إسرائيل كانت في النساء
Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau, dan Allah telah menjadikan kalian sebagai khalifah di atasnya, maka lihatlah apa yang kalian ketahui, hati-hatilah dengan dunia dan hati-hati dengan wanita, sesungguhnya fitnah pertama pada bani Israel adalah pada urusan wanita (HR. Muslim)
Dulu bahkan dikisahkan bahwa pernah ada seorang rahib yang senantiasa beribadah kepada Allah ta’ala selama berpuluh tahun. Dengan berbagai cara syaithan mencoba menggodanya, tetapi tidak sukses.
Akhirnya ketika berhadapan dengan seorang wanita yang dititipkan padanya karena kakak sang wanita pergi berperang, maka ia pun tidak kuat dan terkena dengan fitnah ini. Singat cerita, terjadi perzinahan, kemudian ia membunuh bayi sekaligus sang wanita tadi. Pada akhirnya, ia pun mati dalam keadaan kafir.
Demikianlah fitnah wanita yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebut sebagai fitnah paling berbahaya. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ما تركت بعدي فتنة أضر على الرجال من النساء
Tidak ada sepeninggalku fitnah yang lebih berbahaya bagi seorang laki-laki selain wanita (HR. Bukhari)
Bagi seorang lelaki yang tidak dihiasai oleh ketakwaan kepada Allah ta’ala, maka ia pun akan terpengaruh dengan fitnah ini. Bahkan tidak sedikit yang senantiasa tenggelam dalam kemaksiatan dan tidak segera bertaubat kepada Allah ta’ala.
Mujahid mengatakan,
إذا أقبلت المرأة جلس الشيطان على رأسها فزينها لمن ينظر فإذا أدبرت جلس على عجزها فزينها لمن ينظر
Jika menghadapi seorang wanita, maka syaithan duduk di atas kepalanya dan menghiasi bagi siapa yang melihatnya, dan jika ia membelakangi maka syaithan menghiasi belakangnya bagi siapa yang melihatnya.
Intinya syaithan akan senantiasa berusaha untuk menyesatkan manusia. Beberapa orang yang bijaksana mengatakan bahwa syaithan tidak akan pernah berputus asa dalam menyesatkan manusia. Salah satunya adalah dengan tipu daya melalui wanita.
Oleh karena itu, mari kita memohon pertolongan dan ampunan kepada Allah ta’ala, mudah-mudah kita dilindungi dan diselamatkan dari fitnah ini. Aamin.
Malang, 25 Oktober 2016
Akhukum Fillah, Gonda Yumitro
